Apa saja sih masalah yang biasanya terjadi pada dinding atau tembok rumah ? Apa saja dan bagaimana mengatasinya..
Cari tahu yuuk di artikel berikut ini !

Seperti halnya tubuh manusia yang butuh perawatan dan perbaikan, begitu juga dengan rumah tinggal. Bangunan rumah tinggal yang ditempati apalagi yang sudah lama dihuni akan mengalami penurunan kondisi fisik bangunan, salah satu bagian rumah yang kerap mengalami penurunan kondisi adalah dinding rumah. Masalah yang biasa dihadapi pada bagian dinding rumah antara lain retak, berjamur atau berlumut, lembab, dan juga rembes. Masalah yang terjadi pada dinding rumah kerap membuat penghuni rumah pusing dan kesal, karena dinding rumah yang bermasalah akan membuat penghuni rumah terganggu dan juga akan merusak estetika keindahan rumah.

Apa saja masalah yang biasanya menimpa dinding rumah, dan bagaimana cara untuk mengatasi masalah tersebut, simak terus yuuk ulasannya berikut ini :

1. Dinding Retak

Dinding retak jika dibiarkan saja lama kelamaan akan mempengaruhi struktur bangunan, pasti hal ini bikin pemilik rumah pusing dan jengkel. Untuk mengatasi masalah dinding yang retak, terlebih dahulu Anda harus mengetahui penyebabnya, retak karena struktural atau retak non struktural. Jika retakan yang ada pada dinding rumah Anda merupakan retakan struktural, perbaiki dengan memperkuat titik lemah dari pondasi sehingga nantinya struktur yang berada diatas pondasi dapat kuat lagi.
Namun jika retakan yang ada pada dinding rumah Anda merupakan retakan non struktural, dilihat terlebih dahulu apakah penyebabnya dari acian ataukah plesteran. Jika retakan itu timbul karena acian yang tidak sempurna, Anda bisa mengelupas cat terlebih dahulu lalu diaci ulang lagi, baru dicat ulang.Dan jika retakan non struktural yang ada pada dinding Anda disebabkan oleh plesteran, perbaiki dengan menambal bagian dinding yang retak tersebut dengan segera.

2. Cat Dinding Mengelupas (Flaking)

Cat dinding yang mengelupas merupakan permasalahan dinding yang mengganggu keindahan rumah. Salah satu penyebabnya adalah pengapuran, namun bisa juga disebabkan kelembaban dinding dan pengerjaan dinding yang tidak baik sehingga cat tidak bisa menempel dengan baik.
Cara mengatasi cat dinding yang mengelupas, antara lain dengan mengelupas atau mengerok cat yang telah diaplikasikan tersebut hingga bersih. Agar lebih cepat Anda bisa menggunakan HCL (asam klorida) atau paint remover untuk mengelupas cat di dinding. Jika tidak terpaksa sebaiknya tidak mengunakan kedua bahan kimia tersebut karena mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Akan tetapi jika terlanjur menggunakan bahan tersebut, setelah selesai segeralah membilas dinding supaya sisa-zat-zat kimia yang Anda gunakan bersih dan supaya cat baru yang akan Anda gunakan tidak mudah terkelupas karena adanya reaksi dengan sisa HCL atau paint remover. Setelah proses mengupas cat dinding selesai, Anda bisa mulai mengecat dinding tadi. Agar hasilnya lebih sebaiknya gunakan lapisan cat dasar terlebih dahulu.

3. Dinding Berjamur Dan Berlumut

Kondisi dinding yang lembab merupakan penyebab munculnya jamur dan lumut pada dinding rumah. Jamur dan lumut yang tumbuh akan membuat dinding rumah terlihat kotor, jelek, dan juga rentan bocor.
Untuk mengatasinya masalah tersebut, bersihkan jamur terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan cairan anti jamurdan lumut yang bisa membuat jamur dan lumut mati, setelah itu sikatlah dinding rumah yang berjamur dan berlumut menggunakan sikat berbulu kasar , kemudian amplas lah dinding agar jamur dan lumut bersih dan mati hingga ke akarnya. Setelah bersih, bilas dinding dengan air bersih , lalu biarkan dinding mengering. Setelah dinding mengering, lakukan pengecatan ulang dinding. Dan jika mau, Anda bisa melapisi dinding rumah dengan menggunakan waterproof sealer.

4. Dinding Lembab

Lembab pada dinding rumah biasanya terjadi karena adanya rembesan air yang menyusup masuk ke dalam dinding, atau adanya kebocoran pipa di dalam dinding dan beberapa hal lainnya. Hal tersebut juga memicu munculnya bercak-bercak pada dinding, dinding yang menggelembung bahkan mengelupas.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan menemukan sumber pokok permasalahan terlebih dahulu lalu segera perbaiki. Jika dinding menggunakan cat, bersihkan cat yang ada pada dinding rumah dengan amplas. Baru lapisi dinding dengan lapisan waterproof sealler yang tahan terhadap air, supaya jika masih tetap terjadi rembesan, tidak mengganggu cat dinding. Sebelum mengecat dinding, pastikan lapisan sealer yang dipasang sudah kering sehingga cat bisa menempel dengan baik.

5. Dinding Berkapur (Chalking)

Dinding rumah yang berkapur biasanya terjadi akibat efek dari cat dengan kualitas rendah yang digunakan, yang biasanya banyak kandungan zat pengisinya (filter) yang berupa tepung.
Cara untuk mengatasi dinding berkapur atau chalking adalah dengan meminimalkan kapur yakni dengan mengusap dinding tersebut dengan menggunakan kain atau lap yang telah dibasahi air bersih. Kemudian diamkan dinding hingga kering, baru lapisi dinding dengan waterproof sealer, dan selanjutnya Anda bisa mengecatnya kembali.

6. Dinding Menggelembung

Dinding rumah yang menggelumbung bisanya disebabkan karena melakukan pengecatan pada plesteran yang masih basah. Dinding yang belum siap untuk dicat, biasanya akan mengakibatkan berkurangnya daya lekat lapisan cat terhadap dinding.
Cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengerok ulang seluruh permukaan cat dan mengecat ulang. Yang harus diperhatikan yakni, meski pengecatan dinding dilakukan 2 hingga 3 kali, jangan sampai proses pengecatan itu dilakukan langsung, atau secara berurutan. Berikan jeda antara pelapisan cat yang pertama dengan pelapisan cat yang selanjutnya, agar hasilnya sempurna dan menghindari munculnya gelembung pada dinding rumah.
Demikian ulasan tentang masalah yang biasanya terjadi pada dinding rumah dan cara bagaimana mengatasi permasalahan tersebut. Semoga bermanfaat bagi Anda.

Sumber : https://bangun-rumah.com/6-tips-jitu-mengatasi-masalah-pada-dinding-rumah/