Mengecat Dinding
- Pilih cat yang tepat. Terdapat banyak pilihan untuk cat dalam ruangan. Selain warna, pertimbangkan juga tekstur dan hasil akhir yang diinginkan. Sebagai contoh, warna pastel, bisa digunakan untuk membuat ruang keluarga atau sebagian kamar mandi menjadi cerah, sedangkan warna yang agak gelap bisa menambah ukuran dan dimensi pada area umum, seperti dapur.
- Beli cat dalam jumlah yang cukup agar Anda bisa menyelesaikan pengecatan tanpa harus kehabisan cat. Empat liter cat biasanya sudah cukup untuk menangani dinding dengan luas 120 meter persegi.
- Campur cat hingga merata. Gunakan pengaduk cat elektrik atau pengaduk manual untuk mencampur cat hingga mencapai kekentalan yang merata, walaupun cat telah dicampur ketika Anda membelinya. Ini untuk mencegah terpisahnya minyak dan pigmen agar bisa menghasilkan cakupan yang lebih luas dan hasil akhir yang halus. Jika tekstur cat telah seragam, Anda siap menggunakannya.
- Agar cat tidak tumpah dan menciprat, gunakan ember berukuran besar untuk mencampurnya.
- Sangat penting untuk mencampur cat sebelum Anda melakukan pengecatan, entah Anda menggunakan cat yang baru dibeli atau cat yang sudah Anda miliki sejak lama.
- Mulailah mengecat lis (garis tepi) dengan tangan. Celupkan ujung kuas sedalam kira-kira 5 cm ke dalam cat, dan biarkan kelebihan catnya menetes. Selanjutnya, oleskan cat ke dinding menggunakan ujung kuas, yang dimulai dari salah satu pojok ruangan bagian atas. Ikuti garis di sepanjang selotip dan bergeraklah ke bawah dengan sapuan yang halus dan lurus hingga Anda selesai mengecat batas dinding bagian luar.
- Dengan mengecat sekitar 5-8 cm ke arah luar garis tepi, Anda bisa melakukan pengecatan pada bagian dinding yang tersisa dengan kuas rol secara lebih mudah.
- Celupkan kembali kuasnya ke dalam cat ketika cat yang Anda oleskan makin memudar.
- Cat bagian dalam dinding. Setelah Anda melakukan pengecatan pada tepi luar dinding, cat bagian tengah dinding menggunakan kuas rol yang lebar. Metode pengecatan terbaik menggunakan kuas rol adalah mengoleskan cat dengan pola seperti huruf “M” atau “W” secara bergantian, yang dilakukan secara bolak-balik di area yang sama hingga bagian tersebut benar-benar terlapisi cat. Setelah itu, Anda bisa beralih ke bagian lain, menggunakan pola yang sama.
- Pegangan kuas rol yang dapat dipanjangkan sangat berguna untuk mencapai dinding bagian atas di dekat langit-langit. Pastikan untuk menutupi bagian tepi dinding saat Anda mengecat.
- Gunakan cat dalam jumlah yang sesuai keperluan untuk menutupi cat dasar. Mengoleskan cat secara berlebihan pada kuas rol bisa membuat catnya meleleh di lapisan atas dan tidak sedap dipandang.
- Oleskan lapisan cat lagi. Tergantung kedalaman warna yang diinginkan, Anda bisa mengoleskan lapisan kedua atau bahkan ketiga. Lakukan pengecatan dengan metode yang sama, yang dimulai dari bagian tepi luar dinding ke arah dalam. Pastikan Anda menunggu kira-kira 2-4 jam sebelum mengoleskan lapisan baru agar lapisan cat sebelumnya benar-benar telah kering.
- Kebanyakan dinding tidak perlu diberi lebih dari dua lapis cat. Akan tetapi, mungkin Anda harus memberi lapisan cat yang lebih banyak jika dindingnya bertekstur kasar, atau Anda ingin mengganti warna cat yang gelap ke warna yang lebih terang.
- Untuk menghindari munculnya kerutan yang terlihat jelas, periksa seluruh bagian dinding, termasuk area di sekitar garis tepi dinding.
- Biarkan catnya meresap selama satu malam. Perhatikan kembali dinding untuk memeriksa apakah ada bintik-bintik kecil, benjolan, lelehan cat, atau masalah lain sebelum Anda menghentikan proses pengecatan. Biarkan cat utama mengering dalam waktu 2 kali lebih lama daripada cat dasar. Di saat yang bersamaan, tahan keinginan Anda untuk menyentuh cat untuk mencegah munculnya noda yang tidak diinginkan.
- Pengeringan cat tembok dalam ruangan biasanya memerlukan waktu 24 hingga 48 jam.
- Pastikan untuk melepas selotip cat jika Anda telah puas dengan tampilan dinding.
Tips :
- Anda harus meluangkan banyak waktu untuk proyek ini, mulai dari mengoleskan cat dasar, hingga melakukan pengecatan dan pengeringan. Lakukan tugas ini di akhir pekan atau hari libur agar Anda mempunyai banyak waktu dan tidak terburu-buru.
- Tambal lubang yang ada dan haluskan bagian yang tidak rata di sekitar lis, sudut, atau bekas dempul menggunakan ampelas halus sebelum Anda mengoleskan cat dasar.
- Kalikan panjang dengan lebar ruangan untuk mengetahui jumlah cat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengecatan.
- Untuk mendapatkan warna yang lebih cocok, cobalah mewarnai cat dasar dengan menambahkan sedikit cat yang ingin Anda gunakan sebagai cat utama.
- Lepaskan selotip ketika cat masih basah untuk mencegah catnya retak atau terkelupas.
- Ketika mengecat dinding, pertimbangkan juga untuk mengecat pintu saat Anda sedang menyelesaikan proyek pengecatan tersebut.
- Apabila Anda tidak dapat menyelesaikan pengecatan dalam satu waktu, beristirahatlah di antara setiap bagian dinding. Daripada selalu membersihkan kuas setiap kali istirahat, Anda bisa membuatnya tetap basah sehingga akan menghemat waktu dan air.
Peringatan :
- Jangan biarkan anak-anak dan hewan peliharaan mendekati dinding yang baru dicat dan belum kering.
- Berhati-hatilah ketika menaiki bangku atau tangga. Kecelakaan biasanya terjadi karena seseorang bertindak ceroboh.
- Jika ada kabel yang terbuka dan mengandung setrum di stopkontak atau sakelar lampu, jangan sampai Anda menyentuhnya saat melakukan pengecatan.
Hal yang Anda Butuhkan :
- Cat tembok dalam ruangan
- Cat dasar
- Kuas rol
- Kuas berbulu lembut
- Drop cloth dari kanvas atau plastik
- Selotip
- Air
- Detergen cair yang ringan
- Kain atau spons yang bersih
- Trisodium fosfat (opsional)
- Pegangan kuas rol yang dapat dipanjangkan (opsional)
- Penutup furnitur dari plastik (opsional)
Sumber: https://id.wikihow.com/Mengecat-Dinding