Macam-macam kloset yang tersedia di pasaran terdiri dari begitu banyak model dan tipe. Kadang-kadang kita tidak tahu harus memilih mana yang paling cocok untuk kita pakai.
Ketika merenovasi atau membuat kamar mandi baru di rumah kita, kita harus sudah tahu di awal jenis kloset apa yang akan kita pakai. Karena jenis kloset turut menentukan instalasi air bersih dan instalasi pembuangan pada kamar mandi tersebut. Jangan sampai kita baru menentukan jenis kloset ketika instalasi sanitasi sudah selesai terpasang. Jika tidak sesuai, maka akan ada kegiatan perubahan instalasi yang pada akhirnya akan menyebabkan pembengkakan biaya.
Secara garis besar kloset terdiri dari 2 jenis yaitu:
• Kloset duduk
• Kloset jongkok
Masing-masing tipe kloset memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah macam-macam kloset kamar mandi, beserta penjelasannya.
Macam-macam Kloset Duduk
Kloset duduk terdiri dari banyak model dan tipe. Namun secara garis besar terdiri dari 3 jenis sebagai berikut:
One Piece Toilet
One piece toilet adalah jenis kloset yang memiliki tangki air menyatu dengan bodi kloset. Kloset ini memiliki bentuk yang lebih kompak sehingga lebih mudah dalam pembersihannya. Dengan bentuk yang menyatu maka kloset ini cenderung lebih berat daripada jenis kloset yang lain.
Kloset one piece toilet memiliki tampilan yang berkesan mewah. Dari segi harga, kloset ini memang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis kloset yang lain.
Close Coupled Toilet
Close Coupled Toilet adalah jenis kloset yang memiliki tangki air terpisah dari bodi kloset. Dengan bentuk yang terpisah maka lebih praktis dan mudah untuk dibawa karena ringan.
Single Bowl Toilet
Single Bowl Toilet adalah jenis kloset yang secara tampilan hanya terdiri dari bodi kloset. Kloset jenis ini ada yang dilengkapi dengan tangki air, ada pula yang tidak. Jika dilengkapi dengan tangki air, posisi tangki diletakkan tersembunyi pada dinding. Single bowl toilet yang dilengkapi dengan tangki air. Tangki air tidak terlihat pada tampilannya, karena disembunyikan pada dinding. Hanya tombol penyiram yang nampak.
Contoh Single Bowl Toilet tanpa tangki air, seperti contoh digambar. Meskipun tanpa tangki, closet ini dilengkapi dengan penyiram air yang terhubung dengan pipa suplai air bersih.
Macam-macam Kloset Jongkok
Kloset jongkok tidak memiliki banyak ragam model dan tipe, seperti halnya kloset duduk. Secara garis besar, kloset jongkok terdiri dari 2 jenis sebagai berikut:
Kloset jongkok dengan penyiram
Kloset tipe ini dilengkapi dengan penyiram meskipun tanpa tangki air. Penyiram terhubung dengan pipa suplai air bersih.
Kloset jongkok tanpa penyiram
Tipe ini merupakan model kloset yang paling sederhana. Terdapat banyak pilihan merk dengan harga yang ekonomis.
Panduan Memilih Kloset
Dengan begitu banyaknya tipe kloset, jangan sampai justru membuat kita bingung mau memilih yang mana. Ada 2 faktor yang perlu kita pertimbangkan dalam pemilihan kloset, yaitu budget dan kebutuhan pemakainya.
Budget
Pertimbangan pertama yang harus kita perhatikan adalah budget. Kloset duduk harganya cenderung lebih mahal daripada kloset jongkok. Jika budget kita terbatas, maka sebaiknya kita memilih kloset jongkok. Namun jika budget kita longgar, kita bebas mau memilih kloset duduk atau kloset jongkok sesuai dengan model yang kita inginkan.
Kebutuhan Pemakai
Memilih kloset tentu harus menyesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Secara mendasar, kloset duduk dan kloset jongkok berbeda pada cara pemakaiannya. Cara pemakaian ini berpengaruh pada kesehatan pemakainya.
Mengutip dari alodokter.com, kloset duduk dan kloset jongkok mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing ditinjau dari segi kesehatan.
Kloset duduk memang nyaman digunakan, terutama oleh pemakai yang berusia lanjut, ibu hamil, dan oleh mereka yang lututnya cedera. Namun buang air pada kloset duduk membutuhkan waktu yang lebih lama dan tenaga yang lebih besar dibandingkan kloset jongkok. Pada beberapa kasus hal ini bisa memicu sejumlah penyakit seperti sembelit dan wasir.
Di samping itu, pemakaian kloset duduk meningkatkan resiko terserang penyakit seperti flu, diare, hingga infeksi kulit. Hal ini terjadi karena permukaan dudukan closet bersentuhan dengan pemakai. Meskipun demikian, jika kebersihan kloset betul-betul kita jaga tentunya hal ini dapat kita hindari.
Kloset jongkok, jika digunakan pemakai pada durasi waktu yang lama bisa menyebabkan nyeri pada tumit dan paha. Mereka yang mengalami gangguan pada pergelangan kaki juga tidak cocok memakai kloset ini.
Namun demikian, posisi jongkok dapat melancarkan proses BAB. Akibatnya dapat mencegah timbulnya sembelit, kembung, dan wasir.
Lalu, kloset mana yang harus kita pilih? Tetap kembali pada kebutuhan pemakai dan budget. Setiap orang memiliki pertimbangan sendiri yang belum tentu sama dengan orang lain.
Sumber : https://www.de-interior.com/macam-macam-kloset/