Beragam jenis kompor tanam yang bisa menjadi referensi untuk di rumah Anda. Jenis kompor tanam meliputi kompor tanam gas, listrik, dan induksi.

 

1. Kompor Tanam Gas

Tenaga gas cenderung menghasilkan suhu tinggi dan mudah dikontrol, untuk kebutuhan memasak dengan cepat dan efisien. Menggunakan gas LPG yang umum digunakan masyarakat. Untuk Anda yang menggunakan gas sebagai sumber api kompor, pastikan ketika memasangnya tidak bocor ya.

 

2. Kompor tanam listrik

Karena mengandalkan tenaga listrik, kompor tanam listrik tidak mengeluarkan percikan api, relatif aman untuk yang memasak. Di sisi lain, Anda harus siap dengan tagihan listrik tiap bulannya. Kelebihan kompor tanam listrik, mempunyai suhu yang konsisten dibandingkan kompor tanam gas. Namun membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk menunggunya panas.

 

3. Kompor Tanam Induksi

Sama-sama menggunakan tenaga listrik, yang membedakan adalah kompor tanam induksi menggunakan elektromagnet sebagai elemen memasak. Elektromagnet ditempatkan di bawah permukaan memasak yang halus, dan menghasilkan resistansi saat listrik melewatinya. Resistensi ini memanaskan peralatan masak bermagnet yang ditempatkan pada permukaan memasak, yang tetap dingin selama proses memasak.
Sayangnya peralatan masak yang digunakan mesti dengan kriteria khusus akan tidak boros listrik. Misalnya yang terbuat dari besi tuang dan peralatan masak stainless steel yang memiliki bahan dasar baja tahan karat magnet.
Kami bantu Anda memilih kompor tanam, dengan varian harga yang dapat disesuaikan dengan budget. Semuanya merupakan kompor tanam gas, ya. Dari sisi pemakaian dan perawatan sehari-hari yang tergolong lebih mudah dan terjangkau.

 

Sumber : https://www.rumah.com/panduan-properti/kompor-tanam-36497